berdasarkan hasil penelitian di Universitas Mullawarman, dapat di
temukan 9 jenis spesies trigona yang antara lain sebagai berikut

Dari 9 jenis spesies tersebut, tentunya masih banyak lagi yag mungkin
akan ditemui spesies trigona di daerah lain di Indonesia. Untuk
sementara yang saya sebutkan adalah bersumber dari riset di Kalimantan.
Akan tetapi dengan 9 jenis ini, boleh dikatakan bisa dikembangkan ke
dalam skala komersial melalui pemuliaan dan budidaya.

Saat ini saya sudah mempunyai 1 koloni T. Carbonaria, dan jenis lain
yang biasa di piara di bambu oleh penduduk lokal di daerah saya. Kedua
spesies ini sama persis bentuknya, hanya saja yang membedakan adalah
ukurannya yang 3-4 kali lebih besar. Spesies lain yang kira-kira sama
besarnya (hampir sama) dengan T.Carbonaria akan tetapi warnanya lebih
terang (orange kecoklatan) yang mungkin salah satu dari spesies yang
saya sebutkan diatas. Saya tidak bisa menyebutkan, karena saya belum
pernah melihat ukuran sebenarnya.


Nah, dengan beragam yang kita punya spesies trigona sp, memungkinkan
untuk mengupayakan menjadi skala komersial dan berpotensi bisnis. Riset
tentang prilaku trigona, siklus hidup, foraging, lanscaping, masih perlu
dikembangkan untuk bisa mengopitmalkan potensi lahan terbatas kita
untuk meningkatkan kesejahteraan. Nah...PR buat kita semua, terutama
bagi para peneliti, perlu lah kiranya hasil penelitian di publikasikan
secara umum, agar lebih bermanfaat bagi khalayak lain, sebagaimana yang
telah dipublikasikan oleh peneliti lain di negara di luar sana (brasil,
eropa, amerika, dll)
1 komentar:
Terimakasih atas informasinya
Posting Komentar